Tuhan adalah pencipta dan penyelenggara hidup manusia. Di dalam Dia ada kehidupan dan keselamatan.
Kita perlu menyadari akan panggilan kita tuk mengabdi Tuhan dan Tanah Air.
Rabu, 27 Juni 2012
BERTOLAK KE TEMPAT YANG DALAM
Yesus berkata kepada para muridNya di tepi danau : "Bertolaklah ke tempat yang dalam"
Para murid menanggapi amanat Tuhan. Banyak ikan yang ditangkap.
Siapapun kita, akan sukses dalam usaha kalau memiliki telinga tuk mendengar dan siap melaksanakan kehendak Tuhan
Para murid menanggapi amanat Tuhan. Banyak ikan yang ditangkap.
Siapapun kita, akan sukses dalam usaha kalau memiliki telinga tuk mendengar dan siap melaksanakan kehendak Tuhan
MASUK KERAJAAN ALLAH
Yesus mengingatkan murid-muridNya: "Bukan orang yang berteriak Tuhan...Tuhan...akan masuk Kerajaan Allah tetapi yang mendengar dan melakukan kehendak Allah"
Melakukan kehendak Allah merupakan Jalan dan Pintu untuk memasuki Kerajaan Allah.
Karena itu mari kita membangun komitmen dan kesetiaan menghayati panggilan hidup kita sejalan dengan kehendak dan amanat Tuhan.
Melakukan kehendak Allah merupakan Jalan dan Pintu untuk memasuki Kerajaan Allah.
Karena itu mari kita membangun komitmen dan kesetiaan menghayati panggilan hidup kita sejalan dengan kehendak dan amanat Tuhan.
Selasa, 26 Juni 2012
PANEN JAGUNG
Hari ini adalah hari Minggu, tepatnya tanggal 13 Nopember 2011. Aku dan
adik Fael diajak bapak ke sawah untuk memanen jagung. Sesampai di
sawah, embah kakung dan putri masih bekerja. Embah putri memetik jagung
dari pohonnya dan embah kakung mengusung jagung-jagung tersebut ke
pematang (embong sawah).
Nah
sekarang sudah jam 3 sore. Pekerjaan memetik jagung telah selesai. Tiba
saatnya untuk mengangkut ke rumah dengan kendaraan roda empat
tetanggaku. Jarak sawah dengan rumah cukup jauh, sekitar 3 kilometer.
Kali ini aku tidak bareng dengan bapakku karena motornya tidak cukup
untuk mengangkut dik Fael, embah putri dan aku. Aku ikut kendaraan
sampai ke rumah menumpang di atas tumpukan jagung. Asyiik….aku senang
sekali. Rasa capekku tidak terasa lagi.. dan yang penting aku bakal
dibelikan sepatu jika embah sudah menjual jagungya…..
Embah putri di tengah sawah memetik jarung. Yahhh mukanya tidak kelihatan
Embah kakung menata jagung di karung
Cuaca
di sawah sangat panas karena sudah menjelang tengah hari. Karena belum
selesai, aku dan adik Fael turut serta memetik jagung dan dimasukkan di
dalam karung bagor. Wah sudah panas, gatal lagi. Aku tidak menghitung
berapa jagung yang telah aku petik. Tetapi yang jelas aku bantu mbah
putri sampai selesai.
adik Fael juga ikut petik jagung.
Dapat berapa karung di Fael
Tapi karena capek, dia lalu cari belalang.
Hore Fael dapat seekor belalang kecil
Sementara
bapak, mengusung membantu mengusung jagung ke pematang. Bapak membawa
karung jagung di atas kepalanya (menyunggi) tetapi kadang-kadang juga
digendong di punggung.
Wah, Bapak nyunggi karung jagung. berat ya??
Aku
membayangkan betapa beratnya embah setiap kali panen (panen padi atau
panen jagung). Sudah panas, gatal, dan kulitku tergesek-gesek daun
jagung yang berbulu dan bikin gatal. Ah susahnya menjadi petani.
Pekerjaan petani seperti embah sangat berat, capek, dan membuat kulit
hitam legam. Tetapi embah gembira karena panennya cukup bagus tahun
ini. Embah putri berjanji padaku, nanti kalau jagung sudah dijual, aku
mau diberi uang untuk membeli sepatu karena tahu sepatuku telah sobek.
Maka aku bersemangat membantu embah.
Dik Gita nyusul ke sawah ama bulik
SELAMAT DATANG DI BLOG BARUKU
Salam bagimu semua....
Ini adalah blog baruku... selamat datang bagi semua saudaraku di mana saja anda berada. Silakan lihat apa saja yang berguna bagi anda. Diperkenakan anda memberikan masukan, komentar, saran, atau pesan-pesan yang berguna.
Terima kasih.
Salam blogger.
Jack Dawan
Langganan:
Postingan (Atom)